Kebutuhan Manusia
Pada
biasanya, kebutuhan manusia itu berkaitan dengan kelangsungan hidup dan
kepuasaan pada diri manusia tersebut.
Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan dan harus dipenuhi
oleh manusia agar hidup layak. Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa dapat
memberikan kepuasaan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun
kepuasaan rohani. Kelangsungan hidup suatu manusia merupakan suatu proses
berkesinambungan dan beragamnya kepuasaan yang di inginkan menjadikan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas.
Kebutuhan
manusia ternyata tidak hanya bersifat konkrit (nyata) saja, melainkan juga
bersifat abstrak (tidak nyata). Semisal, rasa aman dan tenteram, ingin dihargai
dan dihormati, dan sebagainya. Penyebabnya antara lain :
a.
Semakin bertambahnya jumah penduduk
b.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
c.
Taraf hidup semakin meningkat
d.
Lingkungan pergaulan atau tempat tinggal
e.
Tingkat kebudayaan manusia semakin maju
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan
bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu
kebutuhan berdasarkan intensitasnya, sifatnya,
subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, dan
sosial-budaya
1. Berdasarkan Intensitasnya
Ø Kebutuhan Primer
(Gambar . wanita sedang makan)
Primer berasal dari kata primus, yang berarti
pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan
ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah
kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia.
Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer
tidak dipenuhi, maka manusia akan sulit untuk
melangsungka hidupnya dan mewujudkan jatidiri sesuai dengan kodratnya.
Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
Ø Kebutuhan Sekunder
(Gambar . seorang pemuda sedang
membeli perabotan rumah tangga)
Kebutuhan sekunder adalah
kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder
merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap
orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot
rumah tangga, pendidikan,
tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga. Manusia sebenarnya sebagai makhluk sosial berbudaya
mempunyai kebutuhan yang berkembang seiring dengan tuntutan kepuasaan yang
diingingkan. Manusia sebenarnya tidak begitu penting untuk mewujudkan kebutuhan
ini, sebab tanpa kebutuhan inipun manusia masih bisa untuk hidup.
Ø Kebutuhan Tersier
(Gambar . salah satu mobil mewah di Indonesia)
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat
dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada
umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang
berpenghasilan tinggi dan biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial.
Contoh kebutuhan tersier, antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan,
berlian, dan mobil mewah. Kebutuhan
primer setiap orang akan sama. Tentunya setiap orang akan membutuhkan rumah
untuk tempat tinggalnya. Makan untuk kelangsungan hidupnya, minum untuk
menghilangkan dahaga, serta pakaian untuk menjaga tubuh dari panas dan dingin.
Lain halnya dengan kebutuhan sekuder dan tersier. Setiap orang mempunyai
kebutuhan sekunder dan tersier yang berbeda-beda.
Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, kebutuhan
akan sepeda motor menjadi kebutuhan yang mewah. Akan tetapi
berbeda dengan orang yang berpenghasilan tinggi. Kebutuhan akan sepeda motor
menjadi kebutuhan sekunder. Perbedaan kebutuhan ini disebabkan karena perbedaan
tingkat sosial ekonomi.
2. Berdasarkan Sifatnya
Ø Kebutuhan Jasmani (Material)
(Gambar . orang sedang berolahraga)
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan
oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh
kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian,
alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.
Ø Kebutuhan
Rohani (Non Material)
(Gambar . orang sedang beribadah)
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat
memberikan rasa
puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani
manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan
terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari
orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan
sebagainya.
3. Berdasarkan Waktunya
Ø Kebutuhan Sekarang
(Gambar . orang sedang mengantri obat)
Kebutuhan sekarang
adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi atau tidak dapat ditunda. Misalnya
kebutuhan pokok (makan saat lapar) dan kebutuhan kesehatan (obat saat sakit).
Ø Kebutuhan Mendesak
(Gambar . orang terkena musibah banjir)
Kebutuhan ini merupakan
kebutuhan yang sangat kritis (tiba-tiba). Mislanya bantuan kepada masyarakat
ketika tekena musibah atau bencana, kebutuhan konsultasi manusia kepada dokter
atau pengacara.
Ø Kebutuhan yang Akan Datang
(Gambar . seorang anak menabung
di bank)
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang
pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat
dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. Meskipun kebutuhan ini dapat ditunda, tetapi ini merupakan hal
yang sangat penting bagi manusia. Sebab, dengan memenuhi kebutuha ini, manusia
mempunya jaminan bagi hidupnya di masa depan. Contohnya, menabung di bank,
asuransi, dan tabungan hari tua bagi orang yang pensiun.
4. Berdasarkan Subyek yang Membutuhkan
Ø Kebutuhan Individual
(Gambar . orangtua bersama anaknya sedang
membeli buku)
Kebutuhan individual
adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang
secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Hal tersebut
dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau
pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar
akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.
Ø Kebutuhan
Kelompok atau Kolektif
(Gambar . jalan raya bagi pengguna jalan)
Kebutuhan kolektif
adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang
banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan
kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat.
Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara
atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli
barang bagi masyarakat.
5. Berdasarkan Sosial Budaya
Ø Kebutuhan Sosial
(Gambar . seorang anak sedang memberikan
bantuan kepada yang berhak)
Dalam hidup
bermasyarakat, manusia biasanya mempunyai status atau kedudukan tertentu yang
mengharuskan manusia tersebut melaksanakan berbagai hal agar dianggap layak atau
pantas. Misalnya pakaian dinas bagi seorang pegawai negeri atau memberikan
bantuan kepada yang membutuhkan. Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang
timbul bersama dengan tuntutan pergaulan dan hidup bersama dalam masyarakat.
Ø Kebutuhan Psikologis
(Gambar . keluarga yang sedang berbelanja
untuk rumah tangganya)
Kebutuhan ini berkenaan dengan sifat rohani manusia
sehingga tidak bersifat ekonomis dan tidak semuanya dapat terpenuhi dengan
usaha ekonomi. Misalnya kebutuhan akan rasa aman, kedamaian, kebahagian,
ketenteraman, dan kebebasan.meskipun kebutuhan ini tidak bersifat ekonomis
(tidak dapat dibeli dengan uang), tetapi tetap saja ada pengaruhnya bagi
manusia dalam bidang ekonomi. Misalnya membentuk suatu rumah tangga atau
keluarga memerlukan perlengkapan rumah tangga dan uan