Selasa, 24 Juli 2012


Kebutuhan Manusia
           

Pada biasanya, kebutuhan manusia itu berkaitan dengan kelangsungan hidup dan kepuasaan pada diri manusia tersebut.  Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan dan harus dipenuhi oleh manusia agar hidup layak. Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa dapat memberikan kepuasaan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun kepuasaan rohani. Kelangsungan hidup suatu manusia merupakan suatu proses berkesinambungan dan beragamnya kepuasaan yang di inginkan menjadikan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Kebutuhan manusia ternyata tidak hanya bersifat konkrit (nyata) saja, melainkan juga bersifat abstrak (tidak nyata). Semisal, rasa aman dan tenteram, ingin dihargai dan dihormati, dan sebagainya. Penyebabnya antara lain :

a.       Semakin bertambahnya jumah penduduk
b.      Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
c.       Taraf hidup semakin meningkat
d.      Lingkungan pergaulan atau tempat tinggal
e.       Tingkat kebudayaan manusia semakin maju

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu kebutuhan berdasarkan intensitasnya, sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, dan sosial-budaya

1.    Berdasarkan Intensitasnya

Ø  Kebutuhan Primer
   (Gambar . wanita sedang makan)
Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, maka manusia akan sulit untuk melangsungka hidupnya dan mewujudkan jatidiri sesuai dengan kodratnya. Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

Ø  Kebutuhan Sekunder
  (Gambar . seorang pemuda sedang membeli perabotan rumah tangga)

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga. Manusia sebenarnya sebagai makhluk sosial berbudaya mempunyai kebutuhan yang berkembang seiring dengan tuntutan kepuasaan yang diingingkan. Manusia sebenarnya tidak begitu penting untuk mewujudkan kebutuhan ini, sebab tanpa kebutuhan inipun manusia masih bisa untuk hidup.

Ø  Kebutuhan Tersier
   (Gambar . salah satu mobil mewah di Indonesia)
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi dan biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial. Contoh kebutuhan tersier, antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah. Kebutuhan primer setiap orang akan sama. Tentunya setiap orang akan membutuhkan rumah untuk tempat tinggalnya. Makan untuk kelangsungan hidupnya, minum untuk menghilangkan dahaga, serta pakaian untuk menjaga tubuh dari panas dan dingin. Lain halnya dengan kebutuhan sekuder dan tersier. Setiap orang mempunyai kebutuhan sekunder dan tersier yang berbeda-beda. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan yang mewah. Akan tetapi berbeda dengan orang yang berpenghasilan tinggi. Kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan sekunder. Perbedaan kebutuhan ini disebabkan karena perbedaan tingkat sosial ekonomi.

2.    Berdasarkan Sifatnya

Ø  Kebutuhan Jasmani (Material)
(Gambar . orang sedang berolahraga)
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.



Ø  Kebutuhan Rohani (Non Material)
   (Gambar . orang sedang beribadah)
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.

3.    Berdasarkan Waktunya

Ø  Kebutuhan Sekarang
(Gambar . orang sedang mengantri obat)
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi atau tidak dapat ditunda. Misalnya kebutuhan pokok (makan saat lapar) dan kebutuhan kesehatan (obat saat sakit).


Ø  Kebutuhan Mendesak
(Gambar . orang terkena musibah banjir)
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang sangat kritis (tiba-tiba). Mislanya bantuan kepada masyarakat ketika tekena musibah atau bencana, kebutuhan konsultasi manusia kepada dokter atau pengacara.


Ø  Kebutuhan yang Akan Datang
(Gambar . seorang anak menabung di bank)
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. Meskipun kebutuhan ini dapat ditunda, tetapi ini merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Sebab, dengan memenuhi kebutuha ini, manusia mempunya jaminan bagi hidupnya di masa depan. Contohnya, menabung di bank, asuransi, dan tabungan hari tua bagi orang yang pensiun.

4.    Berdasarkan Subyek yang Membutuhkan

Ø  Kebutuhan Individual
(Gambar . orangtua bersama anaknya sedang membeli buku)
Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.

Ø  Kebutuhan Kelompok atau Kolektif
   (Gambar . jalan raya bagi pengguna jalan)
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.

5.    Berdasarkan Sosial Budaya

Ø  Kebutuhan Sosial
(Gambar . seorang anak sedang memberikan bantuan kepada yang berhak)
Dalam hidup bermasyarakat, manusia biasanya mempunyai status atau kedudukan tertentu yang mengharuskan manusia tersebut melaksanakan berbagai hal agar dianggap layak atau pantas. Misalnya pakaian dinas bagi seorang pegawai negeri atau memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang timbul bersama dengan tuntutan pergaulan dan hidup bersama dalam masyarakat.


Ø  Kebutuhan Psikologis
(Gambar . keluarga yang sedang berbelanja untuk rumah tangganya)
Kebutuhan ini berkenaan dengan sifat rohani manusia sehingga tidak bersifat ekonomis dan tidak semuanya dapat terpenuhi dengan usaha ekonomi. Misalnya kebutuhan akan rasa aman, kedamaian, kebahagian, ketenteraman, dan kebebasan.meskipun kebutuhan ini tidak bersifat ekonomis (tidak dapat dibeli dengan uang), tetapi tetap saja ada pengaruhnya bagi manusia dalam bidang ekonomi. Misalnya membentuk suatu rumah tangga atau keluarga memerlukan perlengkapan rumah tangga dan uan

Kebutuhan Manusia
           

Pada biasanya, kebutuhan manusia itu berkaitan dengan kelangsungan hidup dan kepuasaan pada diri manusia tersebut.  Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan dan harus dipenuhi oleh manusia agar hidup layak. Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa dapat memberikan kepuasaan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun kepuasaan rohani. Kelangsungan hidup suatu manusia merupakan suatu proses berkesinambungan dan beragamnya kepuasaan yang di inginkan menjadikan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Kebutuhan manusia ternyata tidak hanya bersifat konkrit (nyata) saja, melainkan juga bersifat abstrak (tidak nyata). Semisal, rasa aman dan tenteram, ingin dihargai dan dihormati, dan sebagainya. Penyebabnya antara lain :

a.       Semakin bertambahnya jumah penduduk
b.      Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
c.       Taraf hidup semakin meningkat
d.      Lingkungan pergaulan atau tempat tinggal
e.       Tingkat kebudayaan manusia semakin maju

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu kebutuhan berdasarkan intensitasnya, sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, dan sosial-budaya

1.    Berdasarkan Intensitasnya

Ø  Kebutuhan Primer
   (Gambar . wanita sedang makan)
Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, maka manusia akan sulit untuk melangsungka hidupnya dan mewujudkan jatidiri sesuai dengan kodratnya. Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

Ø  Kebutuhan Sekunder
  (Gambar . seorang pemuda sedang membeli perabotan rumah tangga)

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga. Manusia sebenarnya sebagai makhluk sosial berbudaya mempunyai kebutuhan yang berkembang seiring dengan tuntutan kepuasaan yang diingingkan. Manusia sebenarnya tidak begitu penting untuk mewujudkan kebutuhan ini, sebab tanpa kebutuhan inipun manusia masih bisa untuk hidup.

Ø  Kebutuhan Tersier
   (Gambar . salah satu mobil mewah di Indonesia)
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi dan biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial. Contoh kebutuhan tersier, antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah. Kebutuhan primer setiap orang akan sama. Tentunya setiap orang akan membutuhkan rumah untuk tempat tinggalnya. Makan untuk kelangsungan hidupnya, minum untuk menghilangkan dahaga, serta pakaian untuk menjaga tubuh dari panas dan dingin. Lain halnya dengan kebutuhan sekuder dan tersier. Setiap orang mempunyai kebutuhan sekunder dan tersier yang berbeda-beda. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan yang mewah. Akan tetapi berbeda dengan orang yang berpenghasilan tinggi. Kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan sekunder. Perbedaan kebutuhan ini disebabkan karena perbedaan tingkat sosial ekonomi.

2.    Berdasarkan Sifatnya

Ø  Kebutuhan Jasmani (Material)
(Gambar . orang sedang berolahraga)
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.



Ø  Kebutuhan Rohani (Non Material)
   (Gambar . orang sedang beribadah)
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.

3.    Berdasarkan Waktunya

Ø  Kebutuhan Sekarang
(Gambar . orang sedang mengantri obat)
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi atau tidak dapat ditunda. Misalnya kebutuhan pokok (makan saat lapar) dan kebutuhan kesehatan (obat saat sakit).


Ø  Kebutuhan Mendesak
(Gambar . orang terkena musibah banjir)
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang sangat kritis (tiba-tiba). Mislanya bantuan kepada masyarakat ketika tekena musibah atau bencana, kebutuhan konsultasi manusia kepada dokter atau pengacara.


Ø  Kebutuhan yang Akan Datang
(Gambar . seorang anak menabung di bank)
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. Meskipun kebutuhan ini dapat ditunda, tetapi ini merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Sebab, dengan memenuhi kebutuha ini, manusia mempunya jaminan bagi hidupnya di masa depan. Contohnya, menabung di bank, asuransi, dan tabungan hari tua bagi orang yang pensiun.

4.    Berdasarkan Subyek yang Membutuhkan

Ø  Kebutuhan Individual
(Gambar . orangtua bersama anaknya sedang membeli buku)
Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.

Ø  Kebutuhan Kelompok atau Kolektif
   (Gambar . jalan raya bagi pengguna jalan)
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.

5.    Berdasarkan Sosial Budaya

Ø  Kebutuhan Sosial
(Gambar . seorang anak sedang memberikan bantuan kepada yang berhak)
Dalam hidup bermasyarakat, manusia biasanya mempunyai status atau kedudukan tertentu yang mengharuskan manusia tersebut melaksanakan berbagai hal agar dianggap layak atau pantas. Misalnya pakaian dinas bagi seorang pegawai negeri atau memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang timbul bersama dengan tuntutan pergaulan dan hidup bersama dalam masyarakat.


Ø  Kebutuhan Psikologis
(Gambar . keluarga yang sedang berbelanja untuk rumah tangganya)
Kebutuhan ini berkenaan dengan sifat rohani manusia sehingga tidak bersifat ekonomis dan tidak semuanya dapat terpenuhi dengan usaha ekonomi. Misalnya kebutuhan akan rasa aman, kedamaian, kebahagian, ketenteraman, dan kebebasan.meskipun kebutuhan ini tidak bersifat ekonomis (tidak dapat dibeli dengan uang), tetapi tetap saja ada pengaruhnya bagi manusia dalam bidang ekonomi. Misalnya membentuk suatu rumah tangga atau keluarga memerlukan perlengkapan rumah tangga dan uan